Renungan Harian

 Renungan harian

"DIBERI WAKTU UNTUK BERBUAH"

Lukas 13 : 8

Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya.

Siapapun orangnya akan merasa kecewa jika melihat pohon yang dimilikinya tidak menghasilkan buah baginya. Jika demikian maka akan lebih baik jika pohon itu ditebang dan menggantinya dengan pohon yang lain. Perasaan dan rencana itulah yang terbersit pada hati tuan sang pemilik pohon ara yang tidak berbuah dalam perumpamaan Yesus. Namun, ada pihak yang bersabar dan bersedia mengurus pohon ara tersebut supaya di waktu mendatang dapat menghasilkan buah. Ada pribadi yang mau melindungi dan menyelamatkan pohon ara yang mengecewakan itu dari pemusnahan. Karakter yang seperti inilah yang dimiliki Allah dab dinyatakanNya dalam diri Yesus Kristus. Pohon ara yang mengecewakan itu menjadi gambaran manusia yang mengecewakan Tuhan, yaitu manusia yang tidak memberikan buah kebaikan sebagaimana yang diharapkan Tuhan. Namun, Tuhan mau memberikan waktu bagi manusia untuk bertobat dan berbuah yang baik dalam hidupnya. Dalam Yesus Kristus manusia yang berdosa mendapatkan perlindungan dari hukuman agar tidak binasa dalam dosa. Tuhan ingin agar manusia itu bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan (bnd. Yeh. 33:11). Perumpamaan ini mengajarkan bahwa waktu hidup yang masih kita miliki adalah pemberian Tuhan agar manusia mengalami pembaharuan dan tuntunan Tuhan untuk berbuah yang baik. Oleh karena itu, selagi masih ada waktu berilah diri untuk dibentuk oleh Tuhan dan berbuah baiklah dalam kehidupan.

Amin.

📘Bacaan Pagi: Ulangan 6:10-25

📘Bacaan Malam: Yohannes 11:45-57

📘Nyanyian harian: BE No. 68:1+4