Acara Minggu Keluarga


ACARA IBADAH 
MINGGU LETARE KELUARGA
Ev: Mazmur 69 : 30 – 37      Ep: 1 Petrus 4 : 12 - 19
TOPIK: SUKACITA DALAM TUHAN
Minggu, 22 MARET2020

PERSIAPAN:
Ibadah dipimpin oleh Kepala Keluarga
Pendoa syafaat  dipilih dari salah seorang anggota keluarga
Kantong persembahan disediakan
IBADAH: (P = Pemimpin; K = Keluarga)
PANGGILAN BERIBADAH:
P : Jemaat yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus, saat ini kita sudah masuk dalam Minggu LETARE yang artinya: Bersukacitalah kamu (Yesaya 66: 10a). Melalui ibadah kita hari ini, kita dipanggil untuk bersukacita di dalam Tuhan walaupun kita sedang manghadapi kesedihan pada saat ini. Karena itu marilah kita berseru:

K : Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.

P : Dunia menderita karena Virus  Corona (Covid 19), karena itu kita berkumpul dan bersekutu di rumah ini berdoa dan memohon kepada Allah supaya wabah ini segera berlalu dari kehidupan kita. Tuhanlah gunung batu keselamatan kita. Dialah yang menyertai dan memelihara kita, kepadaNyalah kita bergantung.

K : Ya Tuhan Mahapengasih, kami bersyukur atas penyertaan dan pemeliharaanMu dalam hidup kami.

P : Di dalam kerendahan dan ketaatan kepada Allah, marilah kita bersekutu bersama-sama, memohon pengasihanNya sehingga kita memperoleh sukacita di dalam Tuhan. Marilah kita bernyanyi!

Menyanyi KJ No. 565 : 1 + 3   “Kami Puji Dengan Riang”
Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar; Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar. Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap. Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu menyerap. ~ Kau memb’ri, Kau mengampuni, kau limpahkan rahmatMu. Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu. Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu. Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu. ~ Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu. Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu. Padang, hutan dan samud’ra, bukit, gunung dan lembah, Margasatwa bergembira ‘ngajak kami pun serta.

DOA PEMBUKAAN:
P : Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! 

K : Bergiranglah bersama-sama Dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!

P : Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN." Haleluya.

K : (Menyanyikan): Haleluya, Haleluya, Haleluya

P : Kita Berdoa!  Ya Tuhan Allah, Bapa kami di sorga, Tuhan yang Mahakasih! Dari segenap hati kami bersyukur kepadaMu, karena Engkau telah merelakan AnakMu yang Tunggal, untuk menyelamatkan kami supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Lihatlah kami, ya Tuhan kami di dalam AnakMu Yesus Kristus sebab kami mengalami kesedihan yang disebabkan virus corona (covid 19) yang datang untuk mewabahi dunia ini. Kasihanilah kami, jauhkanlah wabah itu dari kami semua. Sendengkanlah telinga-Mu kepada kami, bersegeralah melepaskan kami! Jadilah bagi kami gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan kami, di dalam Nama AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Menyanyi KJ No. 15 : 1 + 4 “Berhimpun Semua”  
Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah dan benar. Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian yang besar. ~ Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan jiwamu. Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu yang teguh.


Doa mohon pengampunan Dosa:
P : Banyak kejadian yang kita hadapi di dalam kehidupan ini dan saat ini kita sedang menghadapi wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona (covid 19) yang menyebabkan banyak yang menderita dan kematian di seluruh dunia. Tentu kita merasa takut dan gelisah karena wabah itu. Kiranya, bukanlah ketakutan yang menguasai kita. Di dalam kesatuan hati, marilah kita bersama-sama memohon kepada Tuhan kita supaya Dialah yang menyertai, memelihara dan melindungi kita. Dialah yang menjauhkan dan mengakhiri wabah itu dari kehidupan kita. Firman Tuhan berkata dalam 1 Petrus 5: 7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Karena itu, marilah kita menyerahkan segala kekuatiran kita kepadaNya dan percayalah sebab Dialah yang memelihara kita.

K : (Menyanyikan) KJ No.149 : 1 “Sang Maha Tabib T’lah Datang”
Sang Maha Tabib t’lah dekat, ya itu Tuhan Yesus. Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus! Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka, Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

P : Kita Berdoa:Ya Tuhan Allah yang memelihara seluruh manusia dan segala ciptaanMu. Kami datang ke hadapanMu membawa segala pergumulan kami. Banyak orang yang menderita dan ketakutan yang disebabkan wabah virus corona yang menyerang kehidupan kami. Kasihanilah kami. Lepaskanlah kami dari wabah yang tengah merongrong kami. Kami juga mengaku bahwa kami telah berdosa terhadap sesama kami dan terhadap Engkau. Ampunilah kami atas kelemahan dan kelalaian kami. Tuntunlah kami di jalan kebenaranMu supaya kami bersukacita di dalam Engkau di dalam kehidupan kami. Amin.

K : (Menyanyikan) KJ No.149 : 2 “Sang Maha Tabib T’lah Datang”
DiampuniNya dosamu; dengarlah suara Yesus. Menuju sorga jalanmu bersama Tuhan Yesus. Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka, Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

P : Janji Tuhan:Demikian firman TUHAN: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.” Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

K : Amin.

Menyanyi KJ No. 26 : 1 – 2 ”Mampirlah Dengar Doaku”
Mampirlah, dengar  doaku, Yesus Penebus, Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus. Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus. ~ Di hadapan takhta rahmat aku menyembah, tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah! Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.

Epistel:
P : Marilah kita membaca Epistel Minggu kita hari ini yang tertulis dalam 1 Petrus 4 : 12 – 19. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, 

K : supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

P : Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

K : Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
P : Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

K : Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. 

P : Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

K : Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?

P : Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.Demikian firman Tuhan.Berbahagialah orang yang mendengarkan firman Tuhan serta memeliharanya.Amin.

Menyanyi KJ No. 395 : 3 - 4 “Betapa Indah Harinya”
Sudah ‘ku jadi milikNya, Ia pun milikku kekal. Yakin penuh ‘ku ikutlah: suara Tuhan kukenal. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ~ Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah! Jangan tinggalkan Tuhanmu, Sumber segala kurnia. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
 
13. DOA SYAFAAT:

Menyanyi KJ No. 445 : 1 + 3 “Harap Akan Tuhan”
Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah, kar’na habis malam pagi merekah. Dalam derita dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu! ~ Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan dalam susahmu. Jalan sedih nanti berhenti; Yesus memberikan hidup abadi. Habis derita di dunia, purna sukacita. Haleluya!

RENUNGAN: Mazmur 69 : 30–37

“SUKACITA DALAM TUHAN”

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus!

Sukacita, bahagia, senang, gembira adalah suatu kondisi perasaan yang pada umumnya dirasakan pada saat hidup manusia sedang dalam kondisi yang baik, atau ketika seseorang mendapatkan sesuatu, atau ketika seseorang berhasil, atau ketika seseorang menikmati banyak hal yang positif dalam hidupnya. Pada saat seseorang merasa sukacita, bahagia, senang, gembira biasanya dia akan lebih senang bercerita banyak hal kepada orang lain yang di sekitarnya. Namun berbanding terbalik ketika seseorang berada di dalam kesesakan atau kesusahan atau kesakitan, biasanya manusia akan lebih banyak berdiam diri, merenung bahkan menutup diri terhadap orang lain. 

Kedua kondisi ini berbeda dengan apa yang hendak dinyatakan oleh nas firman Tuhan hari ini. Dalam firman ini, ada dua kondisi yang terjadi, yaitu kondisi tertindas dan sakit serta kondisi orang miskin dan hina. Namun dalam kondisi ini justru pemazmur menyatakan sikap yang bergairah dan mengajak orang-orang bersukacita. Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa bisa demikian? Bukankan pemazmur adalah orang yang tertindas dan sakit meskipun dia memiliki Allah? Bukankah yang diajak pemazmur untuk bersukacita adalah orang yang miskin dan yang dipandang hina?

Saudara/i yang dikasihi Tuhan,

Alasan hidup yang tetap bergairah dan bersemangat serta bersukacita yang diajarkan dalam nas ini adalah karena pemazmur adalah orang yang beriman dan karena Tuhanlah. Sebagai hamba TUHAN, pemazmur tidak menjadikan kesesakan dan kesakitan menjadi alasan untuk bersedih hati atau bahkan menggerutu kepada TUHAN. Sebagai hamba TUHAN yang mengimani kehadiran dan kuasa TUHAN dalam hidupnya, memberikan semangat dan menjadikan pemazmur sebagai pemberita injil yang memberitakan dan mengagungkan nama TUHAN dan menyaksikan TUHAN. Bahkan pemazmur menjadi pribadi yang memberikan semangat dan pengharapan bagi orang-orang yang miskin dan yang dianggap hina. Kesesakan dan kesakitan tidak menjadi alasan untuk berhenti memuji TUHAN. Dalam kesesakan dan sakit yang dialaminya, pemazmur tidak menjadi orang yang membuat orang lain juga untuk putus asa dan kehilangan keyakinan kepada TUHAN. Hal ini jugalah yang diharapkan terjadi dalam diri setiap orang pilihan TUHAN.

Saudara/i yang dikasihi Yesus Kristus,

Di tengah-tengah situasi sekarang ini, dimana kebanyakan orang di dunia ini berada dalam ketakutan dan kegelisahan akibat wabah yang sedang menggerogoti hidup manusia dunia ini, firman TUHAN mengajarkan kita: Orang percaya selama di dunia ini rentan kepada kondisi yang sulit dan penyakit yang ada di dunia ini. Orang percaya dimungkinkan untuk mengalami penindasan, orang percaya juga dimungkinkan mengalami penyakit yang ada di dunia ini. Namun sebagai orang pilihan TUHAN, kita tidak perlu takut, bimbang bahkan kita tidak perlu kehilangan semangat dan gairah dalam hidup, kita bahkan jangan menjadi orang yang membuat sekitar menjadi takut atau semakin memperkeruh suasana. Biarlah kita tetap menjadi pribadi yang bisa memberikan pengharapan dan membangkitkan gairah hidup sesama kita. Amin.


Menyanyi BN No. 453 : 1 --   “Yesus Kawan Yang Sejati” (Persembahan)
Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah. Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya. O, betapa kita susah dan percuma berlelah, Bila kurang pasrah diri dalam Doa padaNya. ~ Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu, jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru! Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya. Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!



 
PENGUTUSAN:
P : Marilah kita berseyukur kepada Tuhan sebab Dia melawat kita melalui firmanNya. Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!

K : Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;

P : Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali! Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan. Sebab Allah akan menyelamatkan orang-orang yang mencintai nama-Nya.

K : (Menyanyikan) KJ No. 392 : 1 “Aku Bernyanyi Bahagia”
“Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi, kepunyaanku! Aku warisNya, ‘ku ditebus,  ciptaan baru Rohul Kudus. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

P : Marilah kita mendoakan persembahan kita:Ya Tuhan Allah sumber segala berkat. Sungguh banyak berkat yang kami peroleh dari pengasihanMu. Kami mengucapkan terima kasih karena itu dan sekarang kami mau menyerahkan persembahan kami ini ke hadapanMu. Terimalah persembahan kami ini menjadi persembahan yang harum di hadapanMu. Berkatilah kami dan pekerjaan kami dan ajarilah kami agar selalu bersyukur melalui sikap dan perbuatan kami. Bukakan hati kami supaya kami selalu rajin memberikan persembahan kepadaMu, karena kami telah menerima berkat dan anugerahMu di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. AMiN

K : (sama-sama berdoa): Doa Bapa Kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Pimpinan HKBP dan 32 Praeses Periode 2024-2028

Pdt Rikson Hutahaean MTh, SEKJEN HKBP 2024-2028

Pdt Dr Victor Tinambunan Terpilih Jadi Ephorus HKBP