Renungan Harian

📘

Yohanes 11 : 45

Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.

Pada umumnya, manusia lebih dahulu melihat baru mempercayai sesuatu hal. Hal inilah yang terjadi pada orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria ketika Maria dan Marta berduka atas kematian Lazarus, saudara mereka. Pada saat itu, orang yang Yahudi yang melawat mereka memiliki sebuah kesempatan melihat mujizat yang Yesus lakukan, yaitu dengan menghidupkan Lazarus. Melihat dan mengalami pekerjaan TUHAN secara langsung adalah sesuatu hal yang diharapkan oleh orang Yahudi pada masa itu. Sebab mereka sulit menerima Yesus sebagai Anak Allah di dunia ini. Mereka sering menuntut agar Yesus menunjukkan tanda agar mereka mempercayaiNya dan mengakuiNya (bnd. Matius 12:39). Oleh karena itu, saat mereka melihat apa yang TUHAN lakukan, maka mereka menjadi percaya. Terlepas dari mana yang terbaik, namun nas ini mengajarkan bahwa ada perubahan yang ditunjukkan oleh orang yang melihat dan merasakan pekerjaan TUHAN, yaitu berubah menjadi percaya. Pekerjaan TUHAN telah mengubah hati orang Yahudi yang hadir pada saat itu. Hendaklah demikian dalam kehidupan manusia, terlebih umat pilihan TUHAN. Hendaknya perbuatan TUHAN dan pekerjaan tangan TUHAN dalam kehidupan masing-masing pribadi semakin mendorong umat TUHAN semakin percaya kepada TUHAN. Pemeliharaan hidup sampai saat ini, nafas kehidupan, kekuatan serta hal lain yang TUHAN berikan bagi kita hendaknya menjadi dasar kita untuk semakin percaya kepada TUHAN. 

📘Bacaan Pagi: 2 Raja-raja 4:18-37

📘Bacaan Malam: Efesus 2:1-10

📘Nyanyian Harian: BE 753:3

Horas ma di hita saluhutna jala horas ma hita mulaulaon. Sai diramoti TUHAN ma parngoluanta.