Renungan Harian

Sabtu, 19 Juni 2021

"HALELUYA KARENA KASIH DAN SETIA TUHAN"

Mazmur 117 : 2
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

Ber-haleluya atau memuji Tuhan adalah tindakan untuk mengagungkan, membesarkan dan memuliakan Tuhan atas apa yang telah Tuhan perbuat, apa yang sedang Tuhan perbuat dan apa yang akan Tuhan perbuat dalam hidup kita. Lalu apa yang membuat kita ber-haleluya? Apa yang telah diperbuat Tuhan dalam hidup kita sehingga kita harus ber-haleluya? Kasih dan kesetiaan Tuhanlah yang menjadi dasar kita untuk ber-haleluya. Lalu bagaimana kasih dan dan kesetiaan Tuhan bagi kita? Dalam Yoh. 3:16 dikatakan, 
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Kasih Tuhan telah membuat Tuhan mengorbankan diriNya melalui Yesus Kristus agar manusia memperoleh hidup yang kekal. Kasih Tuhan telah mengerjakan bagi manusia jalan kehidupan kekal. Kasih Tuhan telah memperbaharui hubungan manusia dengan Allah. Manusia yang dulunya jauh dari Tuhan, dengan kasihNya tersebut Allah sudah membuat dan mengangkat derajat hidup manusia, yaitu orang percaya menjadi anak (bnd. Roma 8:16). Kasih Tuhanlah yang telah membuat dan menjaga hidup manusia tetap hidup di dunia ini untuk mengenal jalan keselamatan tersebut. Sedangkan kesetiaan Tuhan telah dinyatakan dengan tetap menyertai hidup dunia ini. Dosa tidak membuat Tuhan meninggalkan kehidupan di dunia ini dalam penderitaan. KesetiaanNya dinyatakanNya dengan tetap mengerjakan segala cara dan jalan agar dunia ini menikmati keselamatan yang dipersiapkanNya. Dari sejak dahulu kala sampai kini Allah tetap hadir dalam kehidupan dunia ini agar dunia ini selamat (bnd. Ibr. 1:1-2). Salah satu penyertaanNya juga dinyatakan melalui Roh KudusNya. Inilah dasar hidup orang percaya untuk ber-haleluya dalam hidupnya. Dengan menyadari kasih dan kesetiaan Tuhan, maka seseorang akan ber-haleluya senantiasa dalam segala dinamika hidup yang dihadapi. 
  
Amin.

📘Bacaan Pagi: Ayub 37:1-13
📘Bacaan Malam: Lukas 21:25-28
📘Nyanyian harian: BE No. 1:4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Pimpinan HKBP dan 32 Praeses Periode 2024-2028

Pdt Rikson Hutahaean MTh, SEKJEN HKBP 2024-2028

Pdt Dr Victor Tinambunan Terpilih Jadi Ephorus HKBP