Renungan Harian
⁶Sabtu, 15 Agustus 2020
"BERHARAP PADA KASIH DAN BERKAT TUHAN"
Mazmur 67 : 2
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela.
Harapan dalam keyakinan, itulah yang ditunjukkan pemazmur dalam nas ini. Pemazmur merasa bahwa dirinya dan semua umat Tuhan membutuhkan pengasihan dari Tuhan serta membutuhkan perjumpaan dengan Tuhan. Hal inilah yang menurut pemazmur dibutuhkan olehnya dan oleh umat Tuhan dalam menjalani hidup. Pernyataan ini menjadi gambaran sikap pemazmur yang mau dan ingin bergantung dan berharap kepada Tuhan atau sikap seorang pribadi umat Tuhan yang membutuhkan Tuhan dalam hidupnya. Pemazmur seakan hendak menyatakan bahwa dia dan umat Tuhan tidak mengandalkan diri sendiri atau bersandar kepada kekuatan diri sendiri di dalam kehidupannya. Pernyataan pemazmur ini menjadi pesan bagi setiap orang percaya tentang sikap hidup yang selalu mengandalkan Tuhan atau yang selalu membutuhkan Tuhan dalam hidup. Setiap orang percaya hendaknya memang harus menjauhkan diri dari sikap yang mengandalkan diri sendiri dalam menjalani hidupnya. Mari setiap orang percaya merenungkan perkataan Yesus yang menyatakan bahwa tidak ada yang bisa diperbuat manusia tanpa DIA (bnd. Yoh. 15:5). Setiap orang percaya perlu menyadari dan mengakui penyertaan Tuhan dan karena Tuhanlah maka kita bisa memiliki kehidupan yang ada pada kita sendiri, sebab DIAlah sumber kehidupan. Bahkan karena kasihNyalah sehingga kita layak berjumpa dengan DIA. Sesungguhnya setiap orang percaya hendaklah selalu hidup dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan, sebab tanpa DIA maka kita tidak ada apa-apanya dan tidak dapat berbuat apa-apa dalam kehidupan kita.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Yesaya 56:1-5
📘Bacaan Malam: Matius 14:34-36
📘Nyanyian harian: BE No. 518:1-2
Komentar
Posting Komentar