Renungan Harian
⁶Rabu, 19 Agustus 2020
"INJIL KE UJUNG BUMI ADALAH PERINTAHNYA"
Kisah Para Rasul 13 : 47
Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Pergi ke seluruh penjuru dunia dan memberitakan Injil adalah perintah Yesus ketika DIA hendak naik ke surga (Mat. 28:19-20). Perintah itulah yang dilakukan oleh Paulus dan Barnabas di Antiokhia sehingga mereka didebat oleh orang-orang Yahudi yang ada di tempat Paulus mengajar. Kenapa demikian? Orang-orang Yahudi merasa bahwa sebagai keturunan umat pilihan Tuhan yang menjadi penerima segala firman Tuhan sejaka nenek moyang mereka, mereja merasa bahwa firman Tuhan hanya boleh diberitakan di antara orang Yahudi saja. Sehingga mereka merasa keberatan saat Paulus dan Barnabas menerima kedatangan penduduk Anthiokhia yang tidak percaya kepada Allah. Oleh karena itulah, Paulus menerangkan bahwa apa yang mereka kerjakan adalah perintah Tuhan. Perintah Tuhan yang diterimanya adalah untuk menjadi terang bagi bangsa yang tidak mengenal Tuhan dan membawa keselamatan ke ujung bumi. Pernyataan Paulus ini menunjukkan bahwa Tuhan ingin supaya berita Injil menjadi milik semua orang tanpa memandang golongan. Tuhan ingin agar semua kelompok dan golongan juga turut menerima dan merasakan kasih karunia Tuhan. Inilah yang harus diingat oleh setiap orang percaya, bahwa injil harus menjadi milik semua golongan. Pemberitaan injil kepada seluruh golongan adalah perintah. Oleh karena itu, jika ada orang percaya yang berhenti memberitakan injil atau menghalangi berita injil sesungguhnya dia sedang menentang perintah Tuhan. Dengan demikian, hendaklah setiap orang percaya tetap memberitakan injil kepada siapapun dan kapan pun dengan berbagai cara serta mendukung kegiatan pemberitaan injil.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mazmur 130:1-8
📘Bacaan Malam: Matius 8:1-13
📘Nyanyian harian: BE No. 727:1
Komentar
Posting Komentar