Renungan Harian
⁶Renungan harian
Jumat, 07 Agustus 2020
"YESUSLAH ROTI HIDUP"
Yohanes 6 : 35
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Pernyataan "Aku adalah roti hidup" adalah yang pertama dari tujuh pernyataan "Aku adalah" yang dicatat dalam Injil Yohanes. Setiap pernyataan itu menampilkan suatu aspek penting dari pelayanan pribadi Kristus. Pernyataan ini memberitahukan kita bahwa Kristus adalah makanan yang memelihara kehidupan rohani (lih. ayat Yoh 6:53). Dalam pengajaran ini, Tuhan Yesus juga menegaskan, bahwa tujuan-Nya datang ke dunia ini bukan untuk memberikan makanan yang hanya dapat mengenyangkan tubuh jasmani yang bersifat sementara, melainkan makanan yang memelihara kehidupan rohani dan memberi hidup yang kekal. Dengan mentransformasikan diri-Nya menjadi roti hidup, Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pusat dan Pemilik kehidupan universal. Sebab siapa pun yang memakan daging-Nya dan meminum darah-Nya, pasti mendapatkan hidup kekal, bahkan dibangkitkan pada akhir zaman (Yohanes 6:54). Pernyataan ini sekaligus bermakna, bahwa menolak roti hidup berarti binasa. Kesimpulannya, dalam klaim, "AKULAH roti hidup", Tuhan Yesus menyatakan dengan tegas bahwa asal usul-Nya adalah surga, dan bahwa Dia sajalah yang memenuhi keseluruhan kerinduan rohani para pendengar-Nya. Sama seperti roti biasa dapat memberikan kehidupan biasa, demikian juga Roti Hidup memberikan kehidupan kekal. Maka, pernyataan "tidak akan lapar lagi ... tidak akan haus lagi": Tuhan Yesus sepenuhnya memenuhi kebutuhan manusia yang terdalam, yang memberi makanan/ minuman kekekalan. Hanya di dalam Yesus sajalah dapat ditemukan kehidupan kekal dimana kehidupan kekal itu dinikmati oleh orang-orang yang telah meninggalkan kehidupan secara duniawi.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mazmur 85:8-13
📘Bacaan Malam: Kisah Rasul 17:10-15
📘Nyanyian harian: BE No. 261:1
Komentar
Posting Komentar