Renungan Harian
⁶
📘
"TUHAN ADIL DAN MENGINGAT KITA"
Ibrani 6 : 10
Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
Apa yang dirasakan seseorang ketika perbuatan baiknya dan usahanya tidak dianggap atau dilupakan? Pastinya orang tersebut akan kecewa, kesal, marah dan bahkan mungkin berpaling dan mencari orang yang bisa menghargai dan membalas perbuatan baiknya. Sebab pada umumnya manusia selalu mengharapkan respon baik atas perbuatan baik atau pekerjaan yang dikerjakannya bagi orang lain. Namun haruskah kita marah, kecewa dan berpaling dari Tuhan jika kita belum mendapatkan yang kita harapkan dari pekerjaan baik atau pelayanan kita kepada Tuhan? Atau apakah kita mengganggap bahwa Tuhan tidak memperhitungkan apa yang sudah kita perbuat di hadapanNya? Seharusnya setiap orang percaya tidak perlu merasa marah, kesal, berpaling dari Tuhan dan bahkan beranggapan bahwa Tuhan tidak memperdulikan perbuatan baik dan pelayanan kita di hadapanNya, ketika kita menghadapi keadaan yang tidak seperti yang kita harapkan di dalam hidup kita. Tuhan bukan bersikap tidak adil atau tidak menghiraukan perbuatan dan pelayanan baik kita. Kita perlu tanamkan dan imani dalam hidup kita bahwa Tuhan itu adil dan Tuhan pasti memberikan upah atas apa yang kita perbuat. Setiap orang percaya harus tetap mengerjakan pelayanannya bagi Tuhan selama dia masih diberikan nafas kehidupan oleh Tuhan. Yakinlah Tuhan mengingat dan membalas jerih lelah pelayanan kita bagiNya.
Amin
📘Bacaan Pagi: Nehemia 9:7-8
📘Bacaan Malam: Lukas 6:12-19
📘Nyanyian harian: BE 672:2
"TUHAN ADIL DAN MENGINGAT KITA"
Ibrani 6 : 10
Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
Apa yang dirasakan seseorang ketika perbuatan baiknya dan usahanya tidak dianggap atau dilupakan? Pastinya orang tersebut akan kecewa, kesal, marah dan bahkan mungkin berpaling dan mencari orang yang bisa menghargai dan membalas perbuatan baiknya. Sebab pada umumnya manusia selalu mengharapkan respon baik atas perbuatan baik atau pekerjaan yang dikerjakannya bagi orang lain. Namun haruskah kita marah, kecewa dan berpaling dari Tuhan jika kita belum mendapatkan yang kita harapkan dari pekerjaan baik atau pelayanan kita kepada Tuhan? Atau apakah kita mengganggap bahwa Tuhan tidak memperhitungkan apa yang sudah kita perbuat di hadapanNya? Seharusnya setiap orang percaya tidak perlu merasa marah, kesal, berpaling dari Tuhan dan bahkan beranggapan bahwa Tuhan tidak memperdulikan perbuatan baik dan pelayanan kita di hadapanNya, ketika kita menghadapi keadaan yang tidak seperti yang kita harapkan di dalam hidup kita. Tuhan bukan bersikap tidak adil atau tidak menghiraukan perbuatan dan pelayanan baik kita. Kita perlu tanamkan dan imani dalam hidup kita bahwa Tuhan itu adil dan Tuhan pasti memberikan upah atas apa yang kita perbuat. Setiap orang percaya harus tetap mengerjakan pelayanannya bagi Tuhan selama dia masih diberikan nafas kehidupan oleh Tuhan. Yakinlah Tuhan mengingat dan membalas jerih lelah pelayanan kita bagiNya.
Amin
📘Bacaan Pagi: Nehemia 9:7-8
📘Bacaan Malam: Lukas 6:12-19
📘Nyanyian harian: BE 672:2
Komentar
Posting Komentar