Renungan Harian
⁶
Renungan Harian
📘Kamis, 25 Juni 2020
"FIRMANNYA PASTI TERLAKSANA"
Yesaya 55 : 11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Kehilangan pegangan dan keyakinan bisa saja dialami oleh seorang manusia ketika hidupnya diperhadapkan kepada persoalan yang berat dan sulit. Bahkan terkadang situasi demikian juga bisa membuat seseorang meragukan Tuhan dan firmanNya. Sikap yang apatis bisa menyelimuti diri orang yang sedang dirundung kesulitan dan persoalan hidup. Namun firman Tuhan mengajak setiap orang percaya tidak perlu meragukan Tuhan dan firmanNya. Dalam ayat sebelumnya, hujan dan salju yang turun ke bumi dan akan mengaliri bumi sehingga subur, bukan kembali ke sumbernya menjadi analogi tentang pekerjaan dan kekuatan firman Tuhan. Itu mengartikan bahwa firman Tuhan pasti tinggal dan bekerja untuk menghadirkan keadaan yang baik bagi hidup manusia. Orang percaya hanya perlu mendengar, memegang dan menghidupi firman Tuhan sebagai wujud penyerahan diri kepada Tuhan supaya setiap pribadi orang percaya dapat menikmati kehidupan yang baik nantinya. Bagaimanapun kondisi hidup yang dialami, biarlah setiap orang percaya tetap meyakini firman Tuhan agar keadaan hidup menjadi baik dan sejahtera di dalam Tuhan serta menumbuhkan kebaikan juga bagi sekitarnya.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mikha 7:14-20
📘Bacaan Malam: Galatia 5:1-15
📘Nyanyian harian: BE 28:1
📘Kamis, 25 Juni 2020
"FIRMANNYA PASTI TERLAKSANA"
Yesaya 55 : 11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Kehilangan pegangan dan keyakinan bisa saja dialami oleh seorang manusia ketika hidupnya diperhadapkan kepada persoalan yang berat dan sulit. Bahkan terkadang situasi demikian juga bisa membuat seseorang meragukan Tuhan dan firmanNya. Sikap yang apatis bisa menyelimuti diri orang yang sedang dirundung kesulitan dan persoalan hidup. Namun firman Tuhan mengajak setiap orang percaya tidak perlu meragukan Tuhan dan firmanNya. Dalam ayat sebelumnya, hujan dan salju yang turun ke bumi dan akan mengaliri bumi sehingga subur, bukan kembali ke sumbernya menjadi analogi tentang pekerjaan dan kekuatan firman Tuhan. Itu mengartikan bahwa firman Tuhan pasti tinggal dan bekerja untuk menghadirkan keadaan yang baik bagi hidup manusia. Orang percaya hanya perlu mendengar, memegang dan menghidupi firman Tuhan sebagai wujud penyerahan diri kepada Tuhan supaya setiap pribadi orang percaya dapat menikmati kehidupan yang baik nantinya. Bagaimanapun kondisi hidup yang dialami, biarlah setiap orang percaya tetap meyakini firman Tuhan agar keadaan hidup menjadi baik dan sejahtera di dalam Tuhan serta menumbuhkan kebaikan juga bagi sekitarnya.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mikha 7:14-20
📘Bacaan Malam: Galatia 5:1-15
📘Nyanyian harian: BE 28:1
Komentar
Posting Komentar