Renungan Harian
⁶
📘
"TUHAN YANG EMPUNYA BUMI DAN ISINYA"
Mazmur 24 : 1
Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Status kepemilikan merupakan salah satu hal yang perlu jelas dalam rangka penguasaan, pengelolaan dan pemanfaatan dari hak milik tersebut. Dalam hal ini, pengakuan dari pihak yang mengetahui merupakan salah satu hal yang penting dalam penentuan status kepemilikan atas sesuatu. Dalam nas ini, kita menemukan suatu pengakuan dari pemazmur yang tahu bahwa Tuhanlah yang empunya bumi dan segala isinya. Pengakuan ini menjadi bagian penting untuk mengingatkan pihak lain tentang kuasa Tuhan atas bumi dan segala isinya. Pengakuan ini mengajarkan bahwa bumi dan segala isinya merupakan milik Tuhan, yang berarti penguasaan, pengelolaannya dan pemanfaatannya berdasarkan kehendak Tuhan sebagai pemilik. Segala isi bumi berarti segala makhluk dari yang kecil sampai yang paling besar, dari yang tidak bergerak sampai yang bergerak, dari yang kelihatan sampai yang tidak kelihatan. Semua itu adalah milik Tuhan, bahkan apa yang ada pada manusia itu merupakan milik Tuhan. Maka semua itu harus dikelola dan dimanfaatkan menurut kehendak Tuhan. Manusia yang mengklaim bahwa yang ada padanya adalah miliknya seutuhnya dan dipergunakan hanya menuru keinginan dan pikiran pribadinya, sama saja seperti dengan iblis yang mengklaim kepemilikannya atas apa yang ada di bumi ketika peristiwa pencobaan Yesus (bnd. Mat. 4:8-10). Sebagai orang percaya, pengakuan pemazmur ini menjadi kekuatan bagi hidup kita atas pemeliharaan Tuhan di hidup kita sekaligus semakin membawa kita mempermuliakan Tuhan dengan segala hal yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Amin
📘Bacaan Pagi: Mazmur 29:1-11
📘Bacaan Malam: 1 Korintus 12:1-3
📘Nyanyian harian: BE 267:2
"TUHAN YANG EMPUNYA BUMI DAN ISINYA"
Mazmur 24 : 1
Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Status kepemilikan merupakan salah satu hal yang perlu jelas dalam rangka penguasaan, pengelolaan dan pemanfaatan dari hak milik tersebut. Dalam hal ini, pengakuan dari pihak yang mengetahui merupakan salah satu hal yang penting dalam penentuan status kepemilikan atas sesuatu. Dalam nas ini, kita menemukan suatu pengakuan dari pemazmur yang tahu bahwa Tuhanlah yang empunya bumi dan segala isinya. Pengakuan ini menjadi bagian penting untuk mengingatkan pihak lain tentang kuasa Tuhan atas bumi dan segala isinya. Pengakuan ini mengajarkan bahwa bumi dan segala isinya merupakan milik Tuhan, yang berarti penguasaan, pengelolaannya dan pemanfaatannya berdasarkan kehendak Tuhan sebagai pemilik. Segala isi bumi berarti segala makhluk dari yang kecil sampai yang paling besar, dari yang tidak bergerak sampai yang bergerak, dari yang kelihatan sampai yang tidak kelihatan. Semua itu adalah milik Tuhan, bahkan apa yang ada pada manusia itu merupakan milik Tuhan. Maka semua itu harus dikelola dan dimanfaatkan menurut kehendak Tuhan. Manusia yang mengklaim bahwa yang ada padanya adalah miliknya seutuhnya dan dipergunakan hanya menuru keinginan dan pikiran pribadinya, sama saja seperti dengan iblis yang mengklaim kepemilikannya atas apa yang ada di bumi ketika peristiwa pencobaan Yesus (bnd. Mat. 4:8-10). Sebagai orang percaya, pengakuan pemazmur ini menjadi kekuatan bagi hidup kita atas pemeliharaan Tuhan di hidup kita sekaligus semakin membawa kita mempermuliakan Tuhan dengan segala hal yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Amin
📘Bacaan Pagi: Mazmur 29:1-11
📘Bacaan Malam: 1 Korintus 12:1-3
📘Nyanyian harian: BE 267:2
Komentar
Posting Komentar