Renungan Harian
⁶
Renungan harian
Jumat, 17 Juli 2020
"PATUNG TIDAK BERFAEDAH"
Yesaya 44 : 10
Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?
Penyembahan patung atau berhala merupakan hidup keagamaan bangsa di luar Israel,termasuk salah satunya adalah Babel, yaitu bangsa yang telah menghancurkan kota Yerusalem dan membawa sebagian besar Israel ke tanah mereka. Ketika Israel berada di Babel, sebagian besar dari mereka terikut akan kehidupan sosial budaya Babel pada masa itu yang menyembah patung atau berhala. Di dalam kondisi inilah, Allah berseru kepada Israel melalui nabiNya untuk mengajar mereka tentang kebodohan atas penyembahan patung dan berhala. Dengan pertanyaan, "Siapa yang membentuk allah dan ....", Tuhan mengajak Israel merenungkan hakekat dari allah atau patung yang disembah pada masa itu. Ya, manusialah yang membuat allah dan menciptakan patung, itulah jawaban dari pertanyaan Tuhan itu. Artinya bahwa manusia di Babel pada masa itu menyembah buatannya sendiri. Keadaan ini sesungguhnya bertolak belakang dengan ajaran Allah bahwa manusialah ciptaan Allah, bukan sebaliknya. Sehingga itu adalah kebodohan dari cara bertuhan. Hal inilah yang hendak diingatkan kepada kita, bahwa menyembah berhala atau patung adalah kebodohan, sebab sesungguhnya patung tidak berkuasa atas dirinya sendiri. Dengan demikian, Tuhan ingin agar setiap kita umatNya menjauhkan diri dari keberhalaan atau mempercayakan hidup kepada hasil pekerjaan manusia. Kita hanya harus menggantungkan hidup kita kepada Tuhan saja.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mazmur 86:11-17
📘Bacaan Malam: Ibrani 6:1-8
📘Nyanyian harian: BE No. 12:5-6+8
Jumat, 17 Juli 2020
"PATUNG TIDAK BERFAEDAH"
Yesaya 44 : 10
Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?
Penyembahan patung atau berhala merupakan hidup keagamaan bangsa di luar Israel,termasuk salah satunya adalah Babel, yaitu bangsa yang telah menghancurkan kota Yerusalem dan membawa sebagian besar Israel ke tanah mereka. Ketika Israel berada di Babel, sebagian besar dari mereka terikut akan kehidupan sosial budaya Babel pada masa itu yang menyembah patung atau berhala. Di dalam kondisi inilah, Allah berseru kepada Israel melalui nabiNya untuk mengajar mereka tentang kebodohan atas penyembahan patung dan berhala. Dengan pertanyaan, "Siapa yang membentuk allah dan ....", Tuhan mengajak Israel merenungkan hakekat dari allah atau patung yang disembah pada masa itu. Ya, manusialah yang membuat allah dan menciptakan patung, itulah jawaban dari pertanyaan Tuhan itu. Artinya bahwa manusia di Babel pada masa itu menyembah buatannya sendiri. Keadaan ini sesungguhnya bertolak belakang dengan ajaran Allah bahwa manusialah ciptaan Allah, bukan sebaliknya. Sehingga itu adalah kebodohan dari cara bertuhan. Hal inilah yang hendak diingatkan kepada kita, bahwa menyembah berhala atau patung adalah kebodohan, sebab sesungguhnya patung tidak berkuasa atas dirinya sendiri. Dengan demikian, Tuhan ingin agar setiap kita umatNya menjauhkan diri dari keberhalaan atau mempercayakan hidup kepada hasil pekerjaan manusia. Kita hanya harus menggantungkan hidup kita kepada Tuhan saja.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mazmur 86:11-17
📘Bacaan Malam: Ibrani 6:1-8
📘Nyanyian harian: BE No. 12:5-6+8
Komentar
Posting Komentar