Renungan Harian
⁶
Renungan harian
Sabtu, 25 Juli 2020
"FIRMAN YANG TERSINGKAP"
Mazmur 119 : 130
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
Siapakah manusia yang mau hidup dalam kegelapan? Siapa manusia yang mau menjadi orang yang tidak memiliki pengetahuan atau pengertian dalam hidupnya? Jawabnya tidak seorang pun yang ingin. Terang dan pengetahuan adalah dua hal yang pastinya dirindukan setiap manusia. Oleh karena itu manusia berusaha menciptakan alat penerang agar dapat menerangi dan belajar agar dapat memiliki pengetahuan. Di dalam perjalanan iman, terang dan pemahaman juga pasti sangat dirindukan oleh manusia, sebab manusia juga merindukan hidup yang memiliki penuntun menuju keselamatan. Dalam nas ini, kita diajak melihat dan merenungkan bagaimana sebuah proses terang dan pemahaman dalam iman bisa dimiliki oleh manusia. Terang dan pemahaman iman itu didapatkan ketika firman Tuhan disingkapkan. Artinya terang dan pemahaman tentang kebenaran serta jalan keselamatan itu ada pasmda firman Tuhan. Firman Tuhan berkuasa menuntun dan mengajarkan apa yang benar menurut Tuhan. Namun kebenaran yang hakiki dari Allah itu hanya akan didapatkan oleh manusia ketika firman Tuhan disingkapkan atau dinyatakan kepada manusia. Dalam hal ini kita diajarkan bahwa sesungguhnya kebaikan dan pengetahuan yang menuntun manusia kepada keselamatan sejati adalah sebuah berkat atau pemberian dari Tuhan. Hal ini sesungguhnya harus disadari oleh orang percaga sebagai anugerah dan kesempatan baik yang disediakan Tuhan untuk manusia. Tujuannya adalah agar manusia hidup dalam terang dan memiliki pengetahuan untuk menuju keselamatan dan kehidupan kekal yang dari Allah. Bersyukurlah jika firman Tuhan diberikan dan diajarkan kepada kita.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mazmur 105:1-11
📘Bacaan Malam: 1 Korintus 13:4-5
📘Nyanyian harian: BE No. 186:1
Sabtu, 25 Juli 2020
"FIRMAN YANG TERSINGKAP"
Mazmur 119 : 130
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
Siapakah manusia yang mau hidup dalam kegelapan? Siapa manusia yang mau menjadi orang yang tidak memiliki pengetahuan atau pengertian dalam hidupnya? Jawabnya tidak seorang pun yang ingin. Terang dan pengetahuan adalah dua hal yang pastinya dirindukan setiap manusia. Oleh karena itu manusia berusaha menciptakan alat penerang agar dapat menerangi dan belajar agar dapat memiliki pengetahuan. Di dalam perjalanan iman, terang dan pemahaman juga pasti sangat dirindukan oleh manusia, sebab manusia juga merindukan hidup yang memiliki penuntun menuju keselamatan. Dalam nas ini, kita diajak melihat dan merenungkan bagaimana sebuah proses terang dan pemahaman dalam iman bisa dimiliki oleh manusia. Terang dan pemahaman iman itu didapatkan ketika firman Tuhan disingkapkan. Artinya terang dan pemahaman tentang kebenaran serta jalan keselamatan itu ada pasmda firman Tuhan. Firman Tuhan berkuasa menuntun dan mengajarkan apa yang benar menurut Tuhan. Namun kebenaran yang hakiki dari Allah itu hanya akan didapatkan oleh manusia ketika firman Tuhan disingkapkan atau dinyatakan kepada manusia. Dalam hal ini kita diajarkan bahwa sesungguhnya kebaikan dan pengetahuan yang menuntun manusia kepada keselamatan sejati adalah sebuah berkat atau pemberian dari Tuhan. Hal ini sesungguhnya harus disadari oleh orang percaga sebagai anugerah dan kesempatan baik yang disediakan Tuhan untuk manusia. Tujuannya adalah agar manusia hidup dalam terang dan memiliki pengetahuan untuk menuju keselamatan dan kehidupan kekal yang dari Allah. Bersyukurlah jika firman Tuhan diberikan dan diajarkan kepada kita.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Mazmur 105:1-11
📘Bacaan Malam: 1 Korintus 13:4-5
📘Nyanyian harian: BE No. 186:1
Komentar
Posting Komentar