Renungan harian
⁶
Renungan harian
Kamis, 09 Juli 2020
"ORANG SUCI YANG DIKORBANKAN"
Matius 14 : 10
Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara.
Nas hari ini mengajak kita melihat akhir hidup salah seorang tokoh yang dihormati dan yang dianggap nabi oleh orang banyak pada masa itu. Dia adalah Yohannes pembaptis yang kelahirannya juga telah dinubuatkan. Di dalam kisah Alkitab, Yohannes pembaptis dikenal sebagai tokoh yang mendahului kedatangan Yesus di tengah-tengah orang Yahudi, dimana sebelum Yesus tampil, Yohannes pembaptis menyerukan pertobatan di tengah-tengah orang Yahudi. Bahkan Yohannes pembaptis juga menyuarakan suara kenabiannya kepada Herodes, raja wilayah pada masa itu sehingga menimbulkan kekesalan Herodes yang akhirnya menangkap dan membelenggu dia. Bahkan sebagaimana diberitakan dalam nas ini, Yohannes mati dengan cara kepalanya dipenggal dan dijadikan hadiah oleh Herodes untuk memenuhi hawa nafsunya mendapatkan anak perempuan Herodias, anak dari saudara perempuannya. Peristiwa kematian Yohannes pembaptis ini menunjukkan bagaimana hawa nafsu manusia telah membutakan hati dan pikiran manusia. Dan ini juga mengingatkan kita bahwa hawa nafsu yang tidak terkendalikan membuat manusia mau melakukan apa saja bahkan rela merusak hidup sesama manusia. Ini mungkin realita hidup pada masa sekarang ini dimana manusia yang dikuasai hawa nafsunya tidak lagi mau peduli kepada sesamanya bahkan cenderung mau mengorbankan sesamanya manusia demi hawa nafsu pribadi. Hal ini adalah kejahatan di mata Tuhan, terlebih jika orang-orang yang menjadi korban itu adalah orang-orang yang benar dan suci hatinya. Tuhan akan membalaskan kekejian yang demikian kepada manusia yang melakukannya.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Keluaran 3:1-6
📘Bacaan Malam: Roma 2:12-16
📘Nyanyian harian: BE No. 701:1+3
Kamis, 09 Juli 2020
"ORANG SUCI YANG DIKORBANKAN"
Matius 14 : 10
Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara.
Nas hari ini mengajak kita melihat akhir hidup salah seorang tokoh yang dihormati dan yang dianggap nabi oleh orang banyak pada masa itu. Dia adalah Yohannes pembaptis yang kelahirannya juga telah dinubuatkan. Di dalam kisah Alkitab, Yohannes pembaptis dikenal sebagai tokoh yang mendahului kedatangan Yesus di tengah-tengah orang Yahudi, dimana sebelum Yesus tampil, Yohannes pembaptis menyerukan pertobatan di tengah-tengah orang Yahudi. Bahkan Yohannes pembaptis juga menyuarakan suara kenabiannya kepada Herodes, raja wilayah pada masa itu sehingga menimbulkan kekesalan Herodes yang akhirnya menangkap dan membelenggu dia. Bahkan sebagaimana diberitakan dalam nas ini, Yohannes mati dengan cara kepalanya dipenggal dan dijadikan hadiah oleh Herodes untuk memenuhi hawa nafsunya mendapatkan anak perempuan Herodias, anak dari saudara perempuannya. Peristiwa kematian Yohannes pembaptis ini menunjukkan bagaimana hawa nafsu manusia telah membutakan hati dan pikiran manusia. Dan ini juga mengingatkan kita bahwa hawa nafsu yang tidak terkendalikan membuat manusia mau melakukan apa saja bahkan rela merusak hidup sesama manusia. Ini mungkin realita hidup pada masa sekarang ini dimana manusia yang dikuasai hawa nafsunya tidak lagi mau peduli kepada sesamanya bahkan cenderung mau mengorbankan sesamanya manusia demi hawa nafsu pribadi. Hal ini adalah kejahatan di mata Tuhan, terlebih jika orang-orang yang menjadi korban itu adalah orang-orang yang benar dan suci hatinya. Tuhan akan membalaskan kekejian yang demikian kepada manusia yang melakukannya.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Keluaran 3:1-6
📘Bacaan Malam: Roma 2:12-16
📘Nyanyian harian: BE No. 701:1+3
Komentar
Posting Komentar