Renungan Harian
⁶
Renungan harian
Sabtu, 04 Juli 2020
"TUHAN PENGASIH"
Mazmur 145 : 8
TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Ungkapan ini menjadi berita pemazmur bagi semua pembacanya tentang karakter Allah. Kasih dan setia, itulah karakter Allah. Ungkapan ini lahir dari pengalaman hidup pemazmur baik pengalaman secara pribadi maupun secara kelompok. Kasih dan setia Allah itulah yang telah dinikmati oleh setiap umatNya. Pemazmur merasakan bagaimana Allah telah bertindak atas hidup umatNya yang pastinya selalu mengalami pasang surut keberimanan kepada Tuhan. Namun pemazmur melihat dan pastinya mengalami sendiri bagaimana Tuhan selalu bersabar dan tetap bersama umatNya. Tuhan tidak membuang umatNya ketika mereka gagal di hadapanNya. Ungkapan pemazmur tentang karakter Allah ini menjadi berita sukacita dan pengharapan bagi setiap orang. Allah itu pengasih dan penyayang, oleh sebab itulah DIA telah mengorbankan diriNya demi pembebasan manusia ciptaanNya dari hukuman karena dosa. Itu karena DIA menyayangi setiap pribadi manusia yang diciptakanNya. Allah itu juga panjang sabar dan besar kasih setiaNya, sehingga DIA selalu menantikan pertobatan manusia. Manusia sering gagal di hadapan Tuhan, namun Tuhan terus berseru memanggil manusia untuk terus mau diperbaharuiNya. Ungkapan ini hendaknya menumbuhkan juga kasih dan setia kita kepada Tuhan.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Zakharia 4:1-7
📘Bacaan Malam: Lukas 10:21-24
📘Nyanyian harian: BE No. 14:1+5
Sabtu, 04 Juli 2020
"TUHAN PENGASIH"
Mazmur 145 : 8
TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Ungkapan ini menjadi berita pemazmur bagi semua pembacanya tentang karakter Allah. Kasih dan setia, itulah karakter Allah. Ungkapan ini lahir dari pengalaman hidup pemazmur baik pengalaman secara pribadi maupun secara kelompok. Kasih dan setia Allah itulah yang telah dinikmati oleh setiap umatNya. Pemazmur merasakan bagaimana Allah telah bertindak atas hidup umatNya yang pastinya selalu mengalami pasang surut keberimanan kepada Tuhan. Namun pemazmur melihat dan pastinya mengalami sendiri bagaimana Tuhan selalu bersabar dan tetap bersama umatNya. Tuhan tidak membuang umatNya ketika mereka gagal di hadapanNya. Ungkapan pemazmur tentang karakter Allah ini menjadi berita sukacita dan pengharapan bagi setiap orang. Allah itu pengasih dan penyayang, oleh sebab itulah DIA telah mengorbankan diriNya demi pembebasan manusia ciptaanNya dari hukuman karena dosa. Itu karena DIA menyayangi setiap pribadi manusia yang diciptakanNya. Allah itu juga panjang sabar dan besar kasih setiaNya, sehingga DIA selalu menantikan pertobatan manusia. Manusia sering gagal di hadapan Tuhan, namun Tuhan terus berseru memanggil manusia untuk terus mau diperbaharuiNya. Ungkapan ini hendaknya menumbuhkan juga kasih dan setia kita kepada Tuhan.
Amin.
📘Bacaan Pagi: Zakharia 4:1-7
📘Bacaan Malam: Lukas 10:21-24
📘Nyanyian harian: BE No. 14:1+5
Komentar
Posting Komentar