Renungan Harian
⁶
📘
"TUHANLAH GEMBALAKU"
Mazmur 23 : 1
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Syair ini adalah syair pernyataan iman pemazmur atas penyertaan TUHAN dalam hidupnya. Syair ini menggambarkan bagaimana kepemimpinana dan pemeliharaan TUHAN atas hidupnya. Sebagaimana seorang gembala yang bertugas untuk membawa gembalaannya ke arah yang ditentukannya dimana gembalaannya mendapatkan kebutuhan hidupnya. Demikian jugalah yang dirasakan oleh pemazmur. Secara langsung pemazmur hendak mengatakan bahwa hanya di dalam penyertaan TUHAN sajalah maka dia merasa berkecukupan dan jalan hidupnya menuju kepada kehidupan. Syair ini hendak mengingatkan kita agar kita juga memiliki keyakinan dan pengakuan iman yang sama dalam hidup kita. Kita harus meyakini bahwa hanya TUHAN sajalah yang akan membawa kita kepada kehidupan dan yang akan mencukupkan hidup kita. Jika ini yang kita imani dan kita akui dalam hidup kita, maka kita jangan lagi mendua hati dalam hidup kita, melainkan kita tetap setia kepada DIA dan tunduk serta turut kepada petunjuk dan arahan TUHAN agar kita menemukan kehidupan yang sempurna dan sejati. Terlebih dalam masa sulit ini, biarlah kita tetap berpegang dan berpegangan kepada TUHAN senantiasa.
📘Bacaan Pagi: Keluaran 3:16-22
📘Bacaan Malam: 1 Petrus 2:13-17
📘Nyanyian harian: BE 759:1
"TUHANLAH GEMBALAKU"
Mazmur 23 : 1
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Syair ini adalah syair pernyataan iman pemazmur atas penyertaan TUHAN dalam hidupnya. Syair ini menggambarkan bagaimana kepemimpinana dan pemeliharaan TUHAN atas hidupnya. Sebagaimana seorang gembala yang bertugas untuk membawa gembalaannya ke arah yang ditentukannya dimana gembalaannya mendapatkan kebutuhan hidupnya. Demikian jugalah yang dirasakan oleh pemazmur. Secara langsung pemazmur hendak mengatakan bahwa hanya di dalam penyertaan TUHAN sajalah maka dia merasa berkecukupan dan jalan hidupnya menuju kepada kehidupan. Syair ini hendak mengingatkan kita agar kita juga memiliki keyakinan dan pengakuan iman yang sama dalam hidup kita. Kita harus meyakini bahwa hanya TUHAN sajalah yang akan membawa kita kepada kehidupan dan yang akan mencukupkan hidup kita. Jika ini yang kita imani dan kita akui dalam hidup kita, maka kita jangan lagi mendua hati dalam hidup kita, melainkan kita tetap setia kepada DIA dan tunduk serta turut kepada petunjuk dan arahan TUHAN agar kita menemukan kehidupan yang sempurna dan sejati. Terlebih dalam masa sulit ini, biarlah kita tetap berpegang dan berpegangan kepada TUHAN senantiasa.
📘Bacaan Pagi: Keluaran 3:16-22
📘Bacaan Malam: 1 Petrus 2:13-17
📘Nyanyian harian: BE 759:1
Komentar
Posting Komentar