Renungan Harian
⁶
📘
"MENGAKUI PERBUATAN TUHAN"
Mazmur 104 : 24
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
Nas ini adalah bagian dari nyanyian tentang kebesaran Tuhan dalam ciptaanNya. Jika kita merenungkan nas ini, kita mendapatkan pengakuan dari pemazmur tentang keberadaan Tuhan dalam keberadaan bumi. Pemazmur mengajak kita melihat perbuatan Tuhan atas segala ciptaanNya. Perbuatan Tuhan dalam nas ini merangkum mengenai pekerjaan pemeliharaan dan penataan hidup ciptaanNya di bumi ini. Semua itu dikerjakan Tuhan dalam kebijaksanaanNya. Hal ini hendak menyatakan bahwa segala yang terjadi dan yang ada di bumi ini adalah pekerjaan Tuhan yang dikerjakanNya melalui pertimbangan dari pemikiranNya. Tidak ada yang terjadi dan diperbuat Tuhan di bumi ini dengan asal-asalan. Semuanya pasti ada dasarnya dan alasannya, dimana dasar dan alasan itu adalah milik Tuhan. Inilah yang diakui oleh pemazmur dalam nyanyiannya. Pengakuan pemazmur ini mengajak kita untuk lebih melihat kehendak Tuhan atas segala yang terjadi dalam hidup di dunia ini. Kita juga harus belajar melihat dan menghitung perbuatan Tuhan dalam hidup kita. Sehingga kita tidak perlu harus terpusat pada satu peristiwa dalam hidup kita. Kita juga tidak melulu menghadapi persoalan, sebaliknya juga tidak melulu dalam keadaan sukacita. Namun di atas semuanya itu, kita harus senantiasa mengingat bahwa semua itu dikerjakan Tuhan dengan dasar dan alasanNya.
📘Bacaan Pagi:Keluaran 20:1-21
📘Bacaan Malam: Matius 5:1-12
📘Nyanyian harian: BE 17:2
"MENGAKUI PERBUATAN TUHAN"
Mazmur 104 : 24
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
Nas ini adalah bagian dari nyanyian tentang kebesaran Tuhan dalam ciptaanNya. Jika kita merenungkan nas ini, kita mendapatkan pengakuan dari pemazmur tentang keberadaan Tuhan dalam keberadaan bumi. Pemazmur mengajak kita melihat perbuatan Tuhan atas segala ciptaanNya. Perbuatan Tuhan dalam nas ini merangkum mengenai pekerjaan pemeliharaan dan penataan hidup ciptaanNya di bumi ini. Semua itu dikerjakan Tuhan dalam kebijaksanaanNya. Hal ini hendak menyatakan bahwa segala yang terjadi dan yang ada di bumi ini adalah pekerjaan Tuhan yang dikerjakanNya melalui pertimbangan dari pemikiranNya. Tidak ada yang terjadi dan diperbuat Tuhan di bumi ini dengan asal-asalan. Semuanya pasti ada dasarnya dan alasannya, dimana dasar dan alasan itu adalah milik Tuhan. Inilah yang diakui oleh pemazmur dalam nyanyiannya. Pengakuan pemazmur ini mengajak kita untuk lebih melihat kehendak Tuhan atas segala yang terjadi dalam hidup di dunia ini. Kita juga harus belajar melihat dan menghitung perbuatan Tuhan dalam hidup kita. Sehingga kita tidak perlu harus terpusat pada satu peristiwa dalam hidup kita. Kita juga tidak melulu menghadapi persoalan, sebaliknya juga tidak melulu dalam keadaan sukacita. Namun di atas semuanya itu, kita harus senantiasa mengingat bahwa semua itu dikerjakan Tuhan dengan dasar dan alasanNya.
📘Bacaan Pagi:Keluaran 20:1-21
📘Bacaan Malam: Matius 5:1-12
📘Nyanyian harian: BE 17:2
Komentar
Posting Komentar