Renungan Harian
⁶
📘
"BAPA YANG MEMELIHARA KESATUAN MURID"
Yohanes 17 : 11
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Yesus menyadari sebuah realitas yang akan terjadi kepada para murid saat DIA tidak lagi bersama mereka. Sebab Yesus tahu karakter dari masing-masing muridNya. Bahkan pengalaman kebersamaanNya dengan para murid menjadi salah satu pengalaman yang melahirkan kerinduan agar para murid tidak tercerai berai. Oleh karena itulah, Yesus mendoakan para muridNya kepada Bapa. Doa Yesus ini juga menunjukkan adanya kerinduan agar para murid hidup dalam kesatuan seperti kesatuan Bapa dan Yesus. Kesatuan Bapa dan Yesus adalah kesatuan dalam misi dan visi keselamatan dunia. Dan kesatuan yang seperti inilah yang juga diharapkan Yesus dapat terbangun dalam komunitas para muridNya. Hal itu terjadi karena pemeliharaan Bapa sajalah. Demikian jugalah kehidupan persekutuan orang percaya. Persekutuan orang percaya akan tetap terjaga jika Bapa yang memeliharanya. Kesatuan dalam misi dan visi keselamatan bagi dunia hanya terjadi jika orang percaya mau hidup dalam persekutuan yang dipimpin oleh Bapa saja. Di dalam Bapa sajalah akan ada kesatuan dalam persekutuan hidup orang percaya.
📘Bacaan Pagi: 1 Raja-raja 8:56-65
📘Bacaan Malam: Yohannes 3:31-36
📘Nyanyian harian: BE 26:2
"BAPA YANG MEMELIHARA KESATUAN MURID"
Yohanes 17 : 11
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Yesus menyadari sebuah realitas yang akan terjadi kepada para murid saat DIA tidak lagi bersama mereka. Sebab Yesus tahu karakter dari masing-masing muridNya. Bahkan pengalaman kebersamaanNya dengan para murid menjadi salah satu pengalaman yang melahirkan kerinduan agar para murid tidak tercerai berai. Oleh karena itulah, Yesus mendoakan para muridNya kepada Bapa. Doa Yesus ini juga menunjukkan adanya kerinduan agar para murid hidup dalam kesatuan seperti kesatuan Bapa dan Yesus. Kesatuan Bapa dan Yesus adalah kesatuan dalam misi dan visi keselamatan dunia. Dan kesatuan yang seperti inilah yang juga diharapkan Yesus dapat terbangun dalam komunitas para muridNya. Hal itu terjadi karena pemeliharaan Bapa sajalah. Demikian jugalah kehidupan persekutuan orang percaya. Persekutuan orang percaya akan tetap terjaga jika Bapa yang memeliharanya. Kesatuan dalam misi dan visi keselamatan bagi dunia hanya terjadi jika orang percaya mau hidup dalam persekutuan yang dipimpin oleh Bapa saja. Di dalam Bapa sajalah akan ada kesatuan dalam persekutuan hidup orang percaya.
📘Bacaan Pagi: 1 Raja-raja 8:56-65
📘Bacaan Malam: Yohannes 3:31-36
📘Nyanyian harian: BE 26:2
Komentar
Posting Komentar