Renungan Harian
⁶
📘
"DIGEMBALAKAN OLEH TUHAN"
Yehezkiel 34 : 11
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.
Dalam Alkitab, salah satu gambaran hubungan Allah dengan manusia adalah seperti hubungan antara gembala dengan domba. Allah adalah sang gembala, sedangkan manusia adalah domba milikNya. Dalam kehidupan masa itu, terkadang domba digembalakan atau dipelihara bukan oleh sang pemilik, melainkan oleh orang upahan yang dipercayai oleh sang pemilik. Namun dalam nas ini, TUHAN sebagai sang pemilik ingin menggembalakan sendiri umatNya yang adalah domba milikNya. Kenapa demikian? Karena para gembala yang ditetapkan oleh TUHAN di tengah-tengah umatNya pada masa itu gagal melakukan tugas penggembalaan yang diinginkan sehingga kehidupan umatNya menjadi kacau balau dan menjadi mangsa bagi bangsa lain. Oleh karena itulah, TUHAN berkeinginan untuk menggembalakan sendiri dan mencari dombaNya yang hilang. Hal ini menunjukkan bahwa TUHAN begitu mengasihi umatNya. Salah satu bentuk pemeliharaan TUHAN secara langsung itu dinyatakan melalui Yesus Kristus. Yesus Kristuslah menjadi wujud kehadiran ALLAH dalam dunia ini secara langsung. Melalui ajaran yang Yesus sampaikan kita menerima tuntunan pemeliharaan TUHAN bagi kita umat manusia. Ya, TUHAN kita menjadi gembala bagi kita. DIA akan menuntun hidup kita kepada kehidupan asal kita mau hidup dalam firmanNya yang juga menjadi tanda kehadiran TUHAN dalam kehidupan kita. Inilah jaminan hidup kita. Jika gembala di dunia ini gagal dalam tugasnya, maka umat TUHAN tidak perlu gagal dalam panggilannya sebab TUHAN menuntun kita melalui Yesus Kristus dan melalui firmanNya.
📘Bacaan Pagi: Yeheskiel 34:17-23
📘Bacaan Malam: 1 Petrus 5:1-5
📘Nyanyian harian: BE 211:1
"DIGEMBALAKAN OLEH TUHAN"
Yehezkiel 34 : 11
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.
Dalam Alkitab, salah satu gambaran hubungan Allah dengan manusia adalah seperti hubungan antara gembala dengan domba. Allah adalah sang gembala, sedangkan manusia adalah domba milikNya. Dalam kehidupan masa itu, terkadang domba digembalakan atau dipelihara bukan oleh sang pemilik, melainkan oleh orang upahan yang dipercayai oleh sang pemilik. Namun dalam nas ini, TUHAN sebagai sang pemilik ingin menggembalakan sendiri umatNya yang adalah domba milikNya. Kenapa demikian? Karena para gembala yang ditetapkan oleh TUHAN di tengah-tengah umatNya pada masa itu gagal melakukan tugas penggembalaan yang diinginkan sehingga kehidupan umatNya menjadi kacau balau dan menjadi mangsa bagi bangsa lain. Oleh karena itulah, TUHAN berkeinginan untuk menggembalakan sendiri dan mencari dombaNya yang hilang. Hal ini menunjukkan bahwa TUHAN begitu mengasihi umatNya. Salah satu bentuk pemeliharaan TUHAN secara langsung itu dinyatakan melalui Yesus Kristus. Yesus Kristuslah menjadi wujud kehadiran ALLAH dalam dunia ini secara langsung. Melalui ajaran yang Yesus sampaikan kita menerima tuntunan pemeliharaan TUHAN bagi kita umat manusia. Ya, TUHAN kita menjadi gembala bagi kita. DIA akan menuntun hidup kita kepada kehidupan asal kita mau hidup dalam firmanNya yang juga menjadi tanda kehadiran TUHAN dalam kehidupan kita. Inilah jaminan hidup kita. Jika gembala di dunia ini gagal dalam tugasnya, maka umat TUHAN tidak perlu gagal dalam panggilannya sebab TUHAN menuntun kita melalui Yesus Kristus dan melalui firmanNya.
📘Bacaan Pagi: Yeheskiel 34:17-23
📘Bacaan Malam: 1 Petrus 5:1-5
📘Nyanyian harian: BE 211:1
Komentar
Posting Komentar