Renungan Harian

📘

"HADAPI BERSAMA PERTOLONGAN TUHAN"

Mazmur 70 : 6
Tetapi aku ini sengsara dan miskin--ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang!

Sengsara dan miskin adalah kondisi yang jauh dari harapan hidup setiap pribadi. Inilah kondisi yang dijauhkan manusia dan yang ingin ditinggalkan oleh pihak yang sedang berada di dalam kondisi demikian. Bahkan ketika ada orang yang berada di kondisi sengsara dan miskin, pastinya dia ingin kondisi demikian cepat berlalu dari kehidupannya. Keinginan untuk cepat terlepas dari sengsara dan miskin inilah yang diungkapkan oleh pemazmur ketika dia menyampaikan permohonannya. Saat dalam kondisi sengsara dan miskin memang pemazmur ingin itu cepat berlàlu dari hidupnya, namun bukan cepat berlalu dengan mengandalkan usaha dirinya. Akhir dari sengsara dan miskin itu diharapkannya terjadi dengan pertolongan TUHAN. Ya, pemazmur ingin mengakhiri sengsaranya bersama TUHAN, bukan berdasarkan kekuatannya sendiri. Kenapa? Karena dia tahu bahwa hanya TUHANlah yang menjadi penolong baginya. Ungkapan ini mengajak setiap orang percaya untuk tidak gegabah dalam mengambil langkah ketika menghadapi situasi sulit. Memang setiap orang tidak ingin berlama-lama dalam situasi yang sulit dan menyakitkan. Namun biarlah setiap orang percaya mengandalkan TUHAN setiap sàat dan menghadapi serta memenangkannya bersama TUHAN saja. Sebab hanya TUHANlah yang benar-benar sanggup menolonģ hidup setiap pribadi.

📘Bacaan Pagi: Yesaya 50:4-9a
📘Bacaan Malam: Yohanes 13:1-17
📘Nyanyian Harian: BE 758:1

Horas ma di hita saluhutna jala horas ma hita mulaulaon. Sai diramoti TUHAN ma parngoluanta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Pimpinan HKBP dan 32 Praeses Periode 2024-2028

Pdt Rikson Hutahaean MTh, SEKJEN HKBP 2024-2028

Pdt Dr Victor Tinambunan Terpilih Jadi Ephorus HKBP