Renungan Harian
⁶
Renungan Harian
📘Kamis, 09 April 2020
"SAAT HIDUP DIPERHADAPKAN KEPADA MAUT"
📘Kamis, 09 April 2020
"SAAT HIDUP DIPERHADAPKAN KEPADA MAUT"
Mazmur 116 : 3
Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
Pernahkah kita berada di kondisi hidup yang paling kritis, kondisi seolag-olah kita berada di ujung kematian? Bagaimana perasaan kita jika kita berada di ujung maut? Takut dan hati yang kacau serta sesak. Sebab berbicara tentang maut, ini adalah kondisi yang menakutkan bagi setiap orang. Bahkan ada orang yang mengandalkan apa yang ada padanya untuk mempertahankan hidupnya. Dalam kondisi yang diungkapkan pemazmur, dia juga merasa sesak dan sedih. Kondisi yang demikian memang kondisi yang menakutkan dan membuat hidup terasa sesak. Namun, jika berbicara tentang maut, itu adalah realita yang nyata dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Kematian adalah gambaran dari hidup yang tidak sempurna, hidup yang fana. Dan jika itu terjadi dalan hidup kita, maka sesungguhnya yang layak kita lakukan adalah bermohon dan menyerahkan hidup kita kepada TUHAN. Sebab maut adalah hal yang memang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan yang fana, namun dengan mengandalkan TUHAN, maka kita akan mendapatkan keadilan serta kehidupan. Teladan inilah yang ditunjukkan Yesus saat di Getsemane. Saat maut sudah di hadapanNya, DIA berlutut untuk menyerahkan hidupnya kepada BAPA-Nya sehingga DIA mendapatkan kekuatan menghadapi maut. Kita pun hendaknya demikian di saat genting, kritis dan di ujung maut hendaklah kita berserah diri kepada TUHAN agar kita dimampukan menghadapinya.
📘Bacaan Pagi: 1 Korintus 11:23-32
📘Bacaan Malam: Keluaran 12:24-28
📘Nyanyian Harian: BE 412:1
Horas ma di hita saluhutna jala horas ma hita mulaulaon. Sai diramoti TUHAN ma parngoluanta..
Komentar
Posting Komentar